Korupsi adalah musuh utama pembangunan dan kesejahteraan umat. Memberantasnya tidak cukup hanya dengan penegakan hukum, tetapi harus dimulai dari akarnya: Pendidikan Karakter dan Integritas sejak dini. Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Mujtahadah memandang pencegahan korupsi sebagai bagian integral dari ajaran Mujahadah (kesungguhan) dan Amanah dalam Islam.
Kami berkomitmen mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki benteng moral yang kuat, siap menjadi agen perubahan yang jujur dan dapat dipercaya di Kalimantan Barat.
1. Landasan Teologis Anti-Korupsi
Pendidikan anti-korupsi di STAI Mujtahadah diperkuat dengan landasan teologis yang kokoh:
- Konsep Amanah: Mahasiswa diajarkan bahwa jabatan, harta, dan ilmu adalah amanah (titipan) dari Allah SWT yang harus dipertanggungjawabkan, baik di dunia maupun di akhirat. Korupsi adalah bentuk pengkhianatan terbesar terhadap amanah ini.
- Prinsip Siddiq (Kejujuran): Kejujuran ditekankan sebagai sifat wajib bagi setiap Muslim dan pemimpin. Studi Fiqh Muamalah kami menekankan pentingnya transparansi, keadilan, dan larangan ghulul (penggelapan) dalam transaksi dan pengelolaan harta publik.
- Konsekuensi Akhirat: Penekanan pada ancaman dan balasan bagi mereka yang mengambil hak orang lain atau harta publik secara tidak sah, menumbuhkan kesadaran spiritual sebagai filter pencegahan internal.
2. Implementasi dalam Kurikulum dan Kegiatan Kampus
Nilai-nilai integritas diterapkan secara nyata di seluruh lingkungan akademik:
- Studi Kasus Etika Publik: Dalam mata kuliah PAI dan Ekonomi Syariah, mahasiswa menganalisis kasus-kasus korupsi dalam konteks Syariah dan dampaknya terhadap keadilan sosial dan ekonomi umat.
- Model Good Governance Islami: Mengembangkan konsep manajemen lembaga pendidikan dan keuangan yang transparan, akuntabel, dan bebas dari conflict of interest, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam.
- Klub Integritas Mahasiswa: Mendorong mahasiswa membentuk kelompok diskusi dan gerakan sosial yang berfokus pada kampanye anti-korupsi di kampus dan komunitas, menjadikan mereka duta integritas.
3. Dampak Lulusan di Komunitas
Lulusan STAI Mujtahadah dipersiapkan untuk menjadi pelopor integritas di tempat kerja mereka:
- Pendidik yang Jujur: Guru lulusan PAI dan MPI akan menjadi teladan yang tidak terlibat dalam praktik penyelewengan dana sekolah atau plagiarisme.
- Manajer yang Amanah: Lulusan Ekonomi Syariah akan memimpin lembaga keuangan dan bisnis dengan prinsip transparansi dan keadilan yang ketat, membangun ekosistem ekonomi yang bersih.
STAI Mujtahadah tidak hanya mencetak sarjana agama, tetapi juga pejuang moral yang siap memimpin dengan kejujuran, karena bagi kami, ilmu tanpa integritas adalah bencana.


Leave a Reply